Mengubah Iri Hati Profesional Menjadi Pendekatan Produktif untuk Pertumbuhan Karir

 

Kita semua bersalah karena membiarkan perasaan iri hati yang buruk itu mengalihkan perhatian kita untuk tetap berada di jalur kita.Dalam kehidupan pribadi Anda, ini adalah perangkap perbandingan pengguna Instagram atau blogger ibu yang memposting foto-foto yang didambakan dari sore impian mereka dengan anak-anak di belakangnya di pasar petani atau pada liburan akhir pekan, mencicipi anggur dengan besties mereka.

 Tapi bagaimana dengan perangkap iri dalam kehidupan kerja kita? Apakah Anda menemukan diri Anda menguntit profil LinkedIn bertanya-tanya bagaimana anak dari sekolah pascasarjana yang tidak bisa merangkai dua kalimat adalah seoran manager dari perusahaan terkemuka? Apakah Anda mengukur prestasi Anda sendiri terhadap rekan-rekan Anda ketika melihat hasil kerja mereka?

Iri merupakan emosi yang normal. Kita manusia pasti merasakannya dikehidupan sehari-hari. Mungkin Anda telah mengoreksi eomsi tersebut secara otomatis ketika Anda merasa iri profesional mulai hadir karena kita telah diajarkan untuk melihat emosi negatif sebagai tidak produktif dan faktor yang berkontribusi untuk "menghalangi Anda sendiri.

Ubah Pendekatan Anda Terhadap IRI

Sebagai seorang perfeksionis, saya mengerti betapa mengganggu emosi ini ketika hadir. Ini mengetuk kita keluar jalur dan memperlambat momentum. Jadi, ketika saya mendengar tip untuk menggunakan iri hati sebagai alat untuk produktivitas, itu seperti game-changer! 

Ketika kita merasakan emosi ini muncul dalam diri kita, kita bisa membuat PETA IRI HATI sebagai metode untuk membingkai ulang perasaan Iri menjadi alat untuk meningkatkan produktifitas. hal ini akan membantu kita untuk mengetahui penyebab dari emosi IRI ini hadir, dan tujuan apa yang kita inginkan. anda bisa membuat daftar semua kepribadian orang-orang yang telah berhasil membuat anda terjebak kedalam emosi iri ini.

Kemudian untuk setiap orang dalam daftar Anda, tuliskan sifat, karakteristik, keberhasilan dan kemenangan yang membuat anda tertarik. Tidak mungkin satu orang mencakup semua sifat yang ingin Anda renungkan.Sebaliknya, Anda mungkin memperhatikan bahwa mantan atasan Anda adalah komunikator yang fantastis, kolega Anda selalu siap dalam pertemuan dengan umpan balik yang mendalam dan penulis buku laris yang Anda ikuti di Twitter, Instagram, LI, dll memancarkan keberanian dan mengambil risiko.

 Saat Anda telah menggali lebih dalam, Anda akan mulai melihat sifat yang terhubung yang perlahan membentuk VISI ideal dari sisi profesional Anda. kemudian mulailah mengambil waktu untuk merenungi dan perlahan mewujudkan sifat-sifat itu dengan ftasa "Saya Berani, Saya Bisa, Saya wajib Bisa, Saya siap berubah" ini akan menbuat anda optimis untuk bergerak lebih.

Dari apa yang telah anda lakukan, Anda akan mulai mempersonifikasikan pahlawan Anda (orang yang telah menimbulkan rasa iri anda). Anda mulai melihat bahwa mereka tidak mencapai keberhasilan mereka dengan isntan dan tanpa kegagalan. mulailah perlahan menngajak mereka berbicara dan bertukar pikiran, mereka akan memiliki banyak hal untuk ditawarkan tentang cara mengatasi hambatan karier yang kita semua hadapi. Begitu Anda menyadari kebenaran ini, rasa iri Anda kemungkinan akan melunak menjadi rasa ingin tahu. Ambil keajaiban yang baru ditemukan itu dan biarkan diri Anda penasaran tentang bagaimana Anda akan mengadopsi beberapa keterampilan yang patut ditiru ini dan mulai menjadi versi yang lebih tinggi dari orang yang Anda lahirkan.

 

Terimakasih.....